Laos – Pemerintah Laos telah menginstruksikan kementerian pariwisata Laos untuk berkoordinasi dengan daerah di seluruh negeri untuk mempersiapkan pembukaan kembali turisme dalam kondisi “normal baru”.

Photo by u7adfu50b2 u6c64 on Pexels.com

Pengumuman itu dibuat selama pertemuan bulanan pemerintah bulan Juli, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Phankham Viphavanh dan dihadiri oleh anggota kabinet.

Perdana Menteri menginstruksikan sektor-sektor terkait untuk mempersiapkan pembukaan Kereta Api Laos-Tiongkok pada bulan Desember.

Pada saat yang sama, Perdana Menteri mengatakan kepada kementerian perhubungan dan pariwisata untuk bekerja sama untuk “membuka kembali pariwisata di bawah normal baru sebagaimana mestinya di setiap daerah dan sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19.”

Berita itu membawa harapan bagi banyak orang di industri pariwisata, yang semuanya terhenti ketika gelombang kedua Covid-19 menyebar ke seluruh negara selama liburan Tahun Baru Laos pada bulan April.

Dengan setiap provinsi dikunci pada bulan Mei, maskapai penerbangan dilarang terbang dan stasiun bus ditutup, meninggalkan operator tur tanpa harapan, tepat ketika kampanye pariwisata domestik Lao Thiao Lao mulai membuat kemajuan.

Namun, keberhasilan kampanye vaksinasi pemerintah telah membuat sekitar 14 persen populasi menerima vaksinasi Covid-19, dengan rencana untuk mencapai 50% populasi pada akhir tahun.

Pelonggaran tindakan penguncian yang berkelanjutan telah memungkinkan travel atau perjalanan antarprovinsi untuk dilanjutkan, dengan maskapai penerbangan dan perusahaan bus mematuhi pedoman Covid-19 yang ketat untuk penumpang.

Sementara itu, Ibu Kota Vientiane telah mengalami dua belas hari berturut-turut tanpa penyebaran infeksi virus di komunitas.

Dengan Kereta Api Laos-Tiongkok yang akan dibuka pada bulan Desember, kondisinya bisa matang untuk pembukaan kembali pariwisata yang hati-hati dan bertanggung jawab di Laos pada tahun 2022.

Hingga saat ini kasus Covid-19 di Laos mencapai 16.936 dengan kematian 16 orang. Laos telah menyuntikkan 4,4 juta dosis vaksin, sekitar 30,7 persen telah mendapatkan vaksinasi penuh. Laos mengkonfirmasi dua kasus Covid-19 pertamanya pada 24 Maret 2020.

Pada April 2021, pemerintah Vietnam memutuskan untuk memberikan bantuan keuangan sebesar 500.000 dolar AS untuk memerangi penyakit Covid-19, selain mengirim tenaga ahli dan mendukung peralatan medis tambahan untuk Laos.

Pada 4 Mei 2021, Wakil Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Truong Son dan 32 ahli berangkat ke Laos untuk mendirikan rumah sakit lapangan, meningkatkan resusitasi darurat dan memperkuat kapasitas pengujian.[Sunyi]